Di tengah gencarnya kehadiran ponsel melengkung yang bisa
ditekuk dari LG dan Samsung, Nokia diam-diam merancang sebuah baterai yang bisa
dilipat. Teknologi baru ini memungkinkan sebuah handset memiliki form factor
yang jauh lebih kecil dan tipis.
Misi rahasia vendor asal Finlandia ini teruangkap ketika
mereka mengajukan paten dari baterai tersebut. Mengutip laman Phone Arena,
Minggu (10/11/2013), paten itu sebenarnya sudah diajukan Nokia sejak Maret
lalu, namun baru terungkap minggu ini.
Pada gambar di atas terlihat, baterai ini terdiri dari
'foldable cells' melengkung yang dapat ditekuk dan dilipat. Jika proyek ini
berhasil, kemungkinan besar dapat mendukung perancangan perangkat yang super
tipis atau wearable gadget berdesain melengkung yang dirumorkan tengah
dikembangkan oleh Microsoft dan Nokia.
Bicara soal baterai fleksibel, tahun lalu teknologi ini
dibuat oleh tim ilmuwan dari Korean Advanced Institute of Science and
Technology. Dan bulan lalu LG telah menunjukkan bagaimana sebuah handset dapat
dilipat, yang akhirnya diperkenalkan dengan nama LG G Flex.
Suatu hari nanti mungkin kita akan memiliki ponsel fleksibel
yang tipis seperti lembaran kertas Post-it. Tapi itu semua harus didukung
dengan baterai yang sesuai dan menawarkan daya maksimal untuk mendukung kinerja
ponsel.
sumber : http://tekno.liputan6.com/read/741669/nokia-patenkan-teknologi-baterai-lipat